Menyelamatkan Akar Lapuk Jurnalisme Infotainment
Rabu, 11 Maret 2009
Seminar Jurnalistik Infotainment
Menyelamatkan Akar Lapuk Jurnalisme Infotainment
Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN “V” Yogya, menyelenggarakan Seminar Jurnalisme Infotainment (10/3)
Seminar ini mengundang pembicara Prof. S. Djuarsa Sendjaja Ph.D (Ketua KPI Pusat) , Raldy Doy (Corporate Communication TV One), dan Erika Andriarini (ex produser pelaksana program “silet” RCTI). Mereka berbagi pengalaman mengenai seluk beluk jurnalisme infotainment . Acara ini adalah salah satu rangkaian acara "Communication Freak" yang diselenggarakan HMJ UPN “V” Yogya.
Yang menjadi pokok perbincangan menarik yakni apakah jurnalisme infotaiment di Indonesia mencerdaskan masyarakat atau sebaliknya?. Sangat menarik dijelaskan oleh Sasa Djuarsa, beliau berpendapat bahwa Jurnalisme Infotainment di Indonesia belum memenuhi kaidah jurnalistik karena dalam isi liputannya tidak terdapat “public interest” atau kepentingan umum sehingga merupakan suatu pembodohan massa. Menanggapi hal itu, Erika Andriani memberikan argument bahwa jurnalisme infotaiment itu “mencerdaskan” karena telah memenuhi kaidah jurnalistik. Hal tersebut dilihat dari proses peliputannya sampai pada penayangannya. Secara singkat Raldy Doy menambahkan bahwa stasiun TV pun masih bisa eksis tanpa program infotaiment t. Misalnya saja TV One, satu-satunya TV Pemilu di Indonesia yang hanya menampilkan program berita dan olahraga. Pada akhir sesi didapatkan kesimpulan bahwa perlu atau tidaknya jurnalisme infotainment dikembalikan lagi kepada masyarakat yang menikmatinya. [bertha / 153070301]

Tidak ada komentar:
Posting Komentar